Arsip Tag: Kelurahan Simpang Baru

Kelurahan Simpang Baru

Ceritanya mau buat peta Kelurahan Simpang Baru format A3 citra satelit dari ESRI. Untuk ubinnya, dapat diunduh dari ESRI (save satu-satu kalau Anda maniak, atau gunakan SAS Planet). Kelebihan dari SAS Planet adalah memberikan berkas .kml dari hasil penggabungan ubin beserta world file dan semuanya, sehingga Anda akan dapat membuka berkas tersebut dengan mudah di QGIS.

Namun, yang jadi permasalahan adalah Anda biasanya Anda belum punya peta kelurahan. Untuk itu, sila download peta desa/keluarahan di Indonesia.

 

Pilih kelurahan dimaksud,

2017-12-10_03-02-17.jpg

 

2017-12-10_03-04-36 terpilih warna lebih terang.jpg

lalu jangan lupa save hanya fitur yang dipilih.

2017-12-10_03-05-22 klik kanan simpan sebagai.jpg

2017-12-10_03-06-05 centang simpan hanya fitur yang dipilih.jpg

 

 

Sekarang, Anda sudah memiliki sebuah berkas yang isinya hanya peta desa/kelurahan kita saja.

Nah, masih ada yang agak kurang dari peta kita, adalah agar fokus lebih ke kelurahan, maka sebaiknya ada sebuah shape yang bolong di tengah, sehingga shape tersebut jika nantinya kita beri style kabur, akan mengkaburkan gambar di luar daerah kelurahan kita, bagian yang bolong tadi.

Untuk membuat shape yang bolong di tengah, Anda bisa membuatnya di QGIS dari menu Vector –> Peralatan Geoprocessing –> Perbedaan Simetrik.

2017-12-10_03-09-17 perbedaan simetrik

Nah, yang sering salah adalah penafsiran kita di sini. Ada dua bagian yang penting di “Perbedaan Simetrik” ini, yaitu “Lapisan Masukan” dan “Lapisan Perbedaan”.

Sepertinya peng-Indonesiaan istilah QGIS di sini membuat saya sering salah arti dan membuat QGIS nya seperti error. Walaupun bisa saja Anda cuekkan, dan diulang lagi prosesnya.

“Lapisan Masukan” adalah lapisan pembolong.

sedangkan Lapisan Perbedaan adalah yang dibolongkan.

2017-12-10_03-11-34 contoh yang benar.jpg

Pada gambar, simpang_baru_dari_desa adalah shape kelurahan kita, sedangkan “Simpang Baru” adalah hasil export dari SAS Planet.

Terbalik, kan? Itulah Bahasa Indonesia nya … hehehehe

 

 

Sekarang Anda telah memiliki shape yang bolong di tengahnya … sehingga akan kita “isi” dengan gambar dari ESRI. Sila lihat “Featured Image” dari post ini untuk melihat hasilnya. Atau jika Anda memang ingin melihat kerjaan saya yang iseng saja (jangan dicaci maki di sini…) sila download dari Google Drive Saya